Pertama Kalinya! | My First MUN Experience

Hola!
kali ini gue bakal share mengenai pengalaman pertama gue mengikuti Model United Nations versi kampus gue tercinta, haha! Universitas Diponegoro. yang dinamakan: Diponegoro Model United Nations.

oiya, sebelumnya udah tau kan, MUN itu apa? wah kalo masih ga tau juga, kebangetan! lagi booming banget saat ini. well, secara singkat aja ya, MUN itu simulasi sidang PBB. disini kita-kita, bukan cuman buat para-calon-diplomat sih, atau calon-dubes, atau calon-calon lainnya-lol, tapi buat kamu-kalian-kita yang interest dengan: INTERNATIONAL ISSUES! loh kok? iyalah! Karena apa yang kalian disini lakukan adalah membahas isu-isu internasional yang sedang maraknya jadi perbincangan dunia, yang membawa dampak bagi dunia. nah, disini kalian bakal belajar bagaimana caranya berpraktik sebagai perwakilan negara-negara layaknya representative country yg lagi sidang di PBB. Disini kalian juga belajar bagaimana cara bernegosiasi, berdiskusi, membuat resolusi, bahkan berargumentasi dengan negara lain. selain english skills, debate skills juga dibutuhkan disini. karena adanya praktik negosiasi dan berargumen tadi. akan ada sedikit emm, bukan sedikit sih, bahkan banyak. karena saat conference-sebutan sidang PBB-suara kalian,pendapat kalian akan mempengaruhi negara lainnya untuk mengikuti 'suara' yang kalian berikan. seru kan? BANGET! ketika terdapat satu-bahkan banyak suara yang sama, maka kalian akan temukan aliansi kalian, mulai membuat draft resolution nya, draft resolution itu adalah solusi final dalam penyelesaian isu yang telah kalian bahas. MUN pertama dan tertua diadakan oleh Harvard University yang dinamakan Harvard National Model United Nations. wew. oiya, tambahan, nanti setiap MUN akan dibagi lagi kebeberapa committee atau councils. pasti pernah denger badan yang namanya WHO, WTO, UNICEF, etc kan? itu yang dinamakan councils :)
mungkin sekian ya, deskripsi singkat tentang MUN nya, pasti kalian lebih pintar dari saya :)

well, DMUN sudah diadakan selama 3 kali dan 14 Juni 2013 kemarin merupakan The 3rd Annual Diponegoro MUN. DMUN diadakan oleh BEM FH UNDIP, yaitu proker tahunannya departemen PSDM BEM FH UNDIP,dimana gue masih jadi staf BEM FH dept. PSDM 2012 waktu itu.
kita flashback dulu ya..

tahun 2013 ini terasa sangat berbeda dari tahun sebelumnya, dimana gue jadi panita, bukan peserta. tahun ini semakin booming nya MUN di Indonesia, sehingga DMUN tahun ini jadi lebih menarik untuk diikuti. beda dengan tahun lalu, MUN di Indonesia, terutama di UNDIP sendiri belum se-boom-ing sekarang. Sepi banget peminatnya, terlebih dari fakultas ilmu sosial kayak fakultas hukum,fisip, ekonomi, ilmu budaya, yang notabene ilmu sosial mereka dan negotiating skills mereka lebih terasah daripada yang ilmu eksakta karena seringnya bertemu dengan kasus-kasus menyangkut hubungan sosial di masyarakat. alasanya sih, mereka bilang, english skills gue payah banget. memang sih, bahasa inggris menjadi momok yang paling menakutkan bagi mahasiswa dalam sebuah konferensi yang berbahasa inggris. ibarat kata, kalau pengetahuan mereka luas namun bahasa tidak mendukung apa mau dikata? oke, akibatnya tahun lalu kita hanya berhasil menghadirkan 50 peserta, dibagi ke 3 councils yaitu: DISEC, LEGAL, dan UNHRC. 1 ruangan jadi dikit banget. dan para dais/chair (sebutan bagi pemimpin sidang) mengharapkan biarpun sedikit tapi mereka kondusif dan aktif. tapi........ banyak dari mereka yang belum paham betul tata cara bersidang mungkin ada yang belum paham topik yang dipermasalakan itu apa. but so far, komentar dari mereka yang mengikuti DMUN 2012 kemarin memuaskan kalo menurut gue. banyak yang bilang menarik, impressive, mungkin karena ini adalah MUN pertama mereka, dan sebagian dari mereka bilang MUN bikin nagih dan DMUN benar-benar helpful. sebagian dari delegate of DMUN 2012 udah mengikuti MUN internasional juga. hebat kan :)
ini adalah delegasi dari UNHRC room. dikit banget ya :") gue ada di paling pinggir. jobdesc gue waktu itu adalah sebagai volunteer, kerjaannya bantuin delegasi dan chair dalam kirim-mengirim surat. haha. duh :") disamping jobdesc utama gue waktu itu adalah sebagai coordinator of mailing, yang kerjaannya sebagai cp, ngurusin pendaftar, termasuk re-registration pas conference. biarpun cuman volunteer, the chairperson still gave me an appreciation as a volunteer of UNHRC, yaitu tanda-tangan serta kesan pesan dari chair and the delegates. :") aaa semua baik banget.

okay, perjuangan gue buat belajar soal MUN ga sebatas di DMUN, tapi juga di ALSA MUN. as a internship of ALSA 2012 esp for internship of EDD (English development div.), gue wajib ikut serta dalam rangkaian English Festival. English festival (EFEST) ini terdiri dari beberapa lomba buat SMA dan varsities. khusus ALSA MUN, boleh diikuti oleh keduanya, HS and varsities. di ALSA MUN, lagi-lagi gue jadi panitianya. ALSA MUN dan DMUN tidak jauh berbeda, sistemnya sama, bedanya terletak di councils, di ALSA MUN hanya menghadirkan 2 councils, SECURITY COUNCILS dan LEGAL. Di ALSA MUN sendiri peminatnya sudah lumayan banyak, bahkan di LEGAL rooms, bangkunya terisi penuh. ini artinya perhatian untuk MUN sudah berkembang dan pesertanya pintar-pintar,loh. walaupun sebagian dari mereka adalah High school, jangan mau kalah dengan varsities!


waktu itu gue jadi panitia di LEGAL. topiknya menurut gue SUPERB, death penalty. but we appreciated all of their efforts, especially for the high school student. cool!

now, it's time!
2 kali jadi kepanitiaan yang bertajuk hal yang sama bikin gue penasaran buat ikutan juga, ngerasain gimana jadi mereka, delegasi MUN. tanggal 14 kemarin the 3rd Annual of DMUN diadakan, dan..... gue langsung daftar! haha. padahal OCP saat itu, atau kadept dari PSDM tahun ini meminta gue untuk jadi panitia DMUN lagi di bagian acara. meskipun gue bukan lagi staf dari PSDM BEM FH. tapi rasanya gue udah ga sanggup menambah 'jabatan' gue jadi panitia DMUN 2013, mengingat tanggung jawab gue as ALSA staff berat juga. 
DMUN tahun ini peserta nya mostly dari UNDIP, beda dari DMUN 2012 kita kedatangan tamu dari Medan, Jakarta, Bandung, dan Makassar! meksipun tahun 2012 sedikit sih pesertanya....... dan tahun ini kebanyakan dari FH dan FISIP. ada juga dari FKU UNDIP dan FIB serta FKM. tuh pokoknya semua jurusan dan fakultas ada di DMUN 2013 ini.

 saat daftar, jujur ya, gue masih belum paham. terutama di bagian country preference nya. kebetulan dibuka 3 councils, ada UN WOMAN, LEGAL, dan ASEAN. yang paling menarik gue waktu itu adala UN WOMAN. topik yang dipermasalahkan saat ini banyak tentang wanita, masalah gender, sexual abuse, human trafficking, equal salary,  equal job, woman in developing countries, etc! gue memantapkan diri mengambil UN WOMEN dengan countries preference nya.... SAUDI ARABIA. kenapa saudi Arabia? karena menurut gue itu adalah negara paling konflik kalo masalah wanita dan gender! dimana keberadaan wanita dalam politik dan berdiplomasi di negara timur tengah masih dikesampingkan. bukan kodratnya lah, istilahnya. nah inilah yang jadi perbincangan. tapi.... yang gue ga tau adalah, country preference=country representative. so, ketika gue pilih country preference nya adalah saudi arabia, maka secara otomatis gue adalah country representative for saudi arabia. yaksalam! beneran dapet! mau gamau saat conference nanti gue harus berperan sebagai negara tersebut. gue harus research sebanyak-banyaknya mengenai konflik negara tersebut. terlebih saudi arabia adalah negara timur tengah yang banyak konflik sosial masalah wanita nya, jadi gue harus mengeluarkan argumen gue mengenai developing countries lainnya, terutama middle east country. 

gue begitu mengenyampingkan status gue sebagai delegasi, yg notabene harus menyiapkan segalanya saat konferensi, such as position paper, bahan riset dan sebagainya. disamping gue kecapean banget (alasan klasik) dan banyaknya kegiatan diluar sana membuat gue sempat menggampangkan DMUN ini.

kurangnya research gue saat itu menjadi kendala luar biasa saat conference. pas conference gue planga-plongo. jadi di UN WOMEN ada 2 topics, yaitu WOMAN IN ARAB SPRINGS dan WOMAN IN DEVELOPING COUNTRIES. tp most of them... delegates for UN WOMEN mostly vote for the topics; woman in developing countries! aaaaaaaa. gue udah research yang cukup mengenai ARAB SPRINGS. dan poor me! gue ga research mengenai woman in developing countries tersebut. diruangan gue, yang kebanyakan mahasiswa FISIP, yaitu jurusan hubungan internasional rata-rata mereka mempunyai debate and negotiating skills yang baik, disamping didukung oleh ilmu tentang diplomacy yang mereka dapat ketika kuliah. wow. sementara, negara aliansi gue lainnya (middle east country, e.g: tunisia, UAE, Libya, iraq, etc) mendesak gue untuk SPEAK UP! untuk menguatkan argumen aliansi kami mengenai topik terpilih ini. olrait.... dengan english skills yang seadanya, minim banget! dan research seadanya, i tried to speak up and raised my placard, to propose as a speakers list. hahahhaahahahaaha alhasil! maybe i was the most awkward delegates in that room! tapi saat coffee break, gue ga sungkan untuk bertanya-tanya dengan delegasi lainnya mengenai tata-cara conference dan minta pencerahan mengenai topik yang dibahas. alhamdulillah, mereka baik-baik banget! they're so helpful and kind! not only the delegates, but also the chair! 

diruangan gue, ada yang paling menarik, yaitu delegates from tunisia, negara aliansi gue. she always tried to affirmed her arguments!! No matter with others! she attracted us with her resolutions that she made! ga salah kalo pada akhirnya, di closing ceremony she's the best delegates of DMUN 2013. oh fyi! she also the best delegates of ALSA MUN 2012! so DMUN 2013 is her 2nd MUN in UNDIP.  and now she's joining UNDIP delegates for London Intl MUN 2014. woman on fire! gue rasa harus belajar banyak dari dia. especially for debate skills, she's a member of undip debate forum and she's debate freaks! yay. 


there you go! delegates for UN WOMEN COMMITTEE! :D

tahun ini lebih impressive itu karena ada cultural night. disini delegates diundang buat dinner bareng delegasi lainnya, menikmati fireworks yang disiapkan panitia, dan menurut gue 200.000 IDR itu cukup worth it ya. 
ini delegasi beserta chair yang berkuliah di fakultas hukum undip. proud to be law students! proud to be host of the 3rd DMUN!

Well.. what's next?
kadang setelah mengikuti serangkaian MUN diatas baik sebagai panita maupun peserta dapat gue simpulkan: susahan jadi peserta! hahaha! disini kita bukan sembarang peserta yang mengikuti konferensi tapi kita juga bersaing layaknya lomba, siapa yang layak menjadi terbaik. tapi bedanya dengan lomba adalah, disini kerjasama dalam beraliansi sangat dibutuhkan. ga punya aliansi? ditelan bumi aja deh! selain itu, sebelum hari H, kita harus belajar dengan sungguh sungguh, research sebanyak-banyaknya. supaya ga kopong pas hari H.  seorang diplomat itu pastinya harus memiiki intelek yang tinggi,bukan? nah! belajar, latihan dan berusaha itulah kuncinya. research dan tidak mengentengkan situasi jadi pelajaran berharga buat gue selama ikut DMUN ini. meskipun ini baru tingkat universitas, bahkan kalo PSDM bilang ini nasional, tapi jangan dianggap remeh!
tapi mentang-mentang gue bilang mendingan jadi panitia bukan berarti beban panitia itu ga seberat peserta loh. sebagai panitia kita harus memberikan pelayanan semaksimal mungkin, yang terbaik buat tamu-tamunya. kalau mereka puas, kita juga yang bangga. hehe. 

banyak yang ketagihan setelah ikut DMUN ini, bahkan ada yang keesokan harinya langsung meluncur ke Jakarta buat ikut Jakarta MUN. one of the biggest national MUN in Indonesia. bekal mereka selama disana ya, DMUN ini. 

buat kalian yang minat MUN juga, ga salah kok buat mencoba national MUN di Indonesia sebelum terbang jauh mengikuti MUN berskala internasional di luar negeri sana. it could be the best choice and the best place for u as the beginner! belom terlambat juga buat mengasah english skills kalian.

okey, mungkin segini aja yang bisa gue share. mungkin ga seberapa juga. tapi gue bener-bener pengen berbagi pengalaman meskipun ga seberapa. since it was my first MUN,ever. and hopefully there's another MUN wait for me, next time. somehow, somewhere. *belom kapok haha*


see you on another post, fellas!
keep rockin!
Fany

Comments

Popular posts from this blog

[K-Drama review] One Spring Night (2019) : A heartwarming yet simply-realistic

'Coco' Film Review: Sebuah Petualangan Memperjuangkan Hidup, Cita-Cita, dan Keluarga