About Skincare Routine: In Pink, We Trust

Halo!

Alhamdulillah, mulai kembali lagi menulis di tahun 2019 ini. meski saya tau, tahun 2018 blog ini hampir tidak tersentuh sama sekali dikarenakan rutinitas yang tidak bisa dihindari, kerja pagi pulang bisa-bisa jam 11 malam sampai rumah. weekend pun saya gunakan sebaik-baiknya untuk istirahat dan kumpul keluarga atau dengan teman-teman.

mengawali tahun 2019 ini, saya ingin berbagi sedikit tentang 'rutinitas' saya, tapi bukan kegiatan rutin ya, melainkan rutinitas dalam hal merawat wajah. sebagian dari teman-teman ketahui, sepanjang tahun 2018 kemarin skincare routine, skincare haul, skincare regime merupakan suatu trend di tahun itu. kalau di tahun-tahun sebelumnya wanita-wanita berlomba-lomba ikuti trend make-up mulai dari jadi vlogger di youtube melalui make-up tutorial sampai dengan make-up haul, sampe ada yang berlomba-lomba menjadi Make Up Artist, mulai dari make-up bold a la hollywood sampai ikuti trend make up glass atau Korean Make-Up. sepanjang 2016-2017 yang saya temui adalah dimana-mana orang ngomongin make up, lipstik terbaru, artis-artis berlomba-lomba keluarin lipstik dan series makeup set lainnya, ngga ragu juga ada yang bikin tutorial bikin alis dan sebagainya. 

terus saya, gimana? ikutin gak? 

saya termasuk orang yang ikuti apa yang lagi tren saat itu tapi tidak benar-benar ikuti apalagi sampe beli. termasuk ada lipstik apa yang baru tapi ga bener-bener saya beli karena alhamdulillah saya cukup picky juga soal produk yang saya pakai. 

ketika saya sadar kalau merawat diri jauh lebih penting daripada menutup-nutupi kekurangan, karena cantik itu perlu di embrace, bukan begitu, 'kan?

di penghujung tahun 2017 kemarin saya putuskan untuk resign dari pekerjaan dan istirahat sejenak. secara tidak langsung saya mengistirahatkan kulit saya juga dari dempulan-dempulan yang dipake selama kekantor. saya mulai secara signifikan cari produk-produk kecantikan dan mengurangi liat-liat make-up kecuali kalo emang perlu banget. misal, bedak dan lipbalm udah habis ya belilah bedak/lipbalm itu karena pasti dipake sehari-hari, atau lipstik dan mascara sudah lewati kadaluwarsanya ya belilah ketika benar-benar saat dibutuhkan/akan dipakai.

di tahun 2017 saya mulai mengenal apa itu serum, apa itu fungsi toner yang sesungguhnya, dan micellar water untuk membersihkan wajah (selama ini taunya bersihin wajah pakai facial wash dan make-up remover, oil cleanser/milk cleanser bila heavy make-up tok). meski saya unemployed waktu itu tapi masih mampu buat beli serum dan toner tapi tentu saja pilih sesuai budget dan kondisi kulit ya. hal itu saya benar-benar lakukan secara rutin  sampai akhirnya teman-teman saya bilang kondisi kulit saya jauh lebih baik dan saat di salah satu resepsi teman mereka bilang kalau make up saya flawless banget saking nempelnya, tidak banyak dempul yang saya lakukan. contoh, foundation saya pakai se natural mungkin demikian juga concealer di mata yang saya pakai tipis banget. 

di awal tahun 2018, saya mulai kerja lagi dan itu artinya saya kembali berkutat dengan penampilan untuk menunjang pekerjaan juga. sehari-hari dapat undangan rapat sana sini jadi penampilan harus oke, jangan kucel hehe! saya juga memiliki kawan kerja yang ternyata seorang beauty enthusiast. di usia yang 30-an. aya engga nyangka klo mbak yang satu ini usia nya 30-an. (30 berapa? i won't say. you shall guess!). ternyata rahasianya adalah dia sangat rutin menjaga kulitnya, update terus tentang skincare regime, plus following beauty influencer. disamping memperhatikan rangkaian perawatan skin care nya, dia juga memperhatikan make-up apa yang trend saat ini. wah happy banget deh saya punya teman yang sangat nyambung dan bisa ngasih tips-tips seputar kecantikan, disamping personality beliau memang asik banget dan bisa bicara tentang apapun (termasuk hal kerja dan love life).

termasuk di tahun 2018 itu dia juga menyarankan beberapa produk skincare yang barangkali cocok di kulit saya, karena concern kulit kami sama yaitu combination skin. dan benar saja, saya pakai dan ternyata bereaksi di kulit saya dengan baik. rangkaian skincare saya pun bertambah tidak hanya cleanser, serum, moisturizer, protector, tapi juga merambah ke hydrating toner, exfoliate toner, scrub, booster atau pre-essence, sheet mask, dan bahkan face oil! rekan kerja saya yang satu ini memang penganut 10 steps skin care sepertinya. ribet ya sampe 10 steps gitu? tapi dia sangat percaya bahwa kalau disiplin kondisi kulit akan jauh lebih baik sehingga pemakaian make-up juga bisa di minimalkan, jadi wajah engga banyak dempulan juga, kulit jadi bisa bernafas juga. 

saking cocoknya dengan produk tersebut saya pun sampai repurchase. saya menghindari hal-hal gonta ganti produk kecuali memang produk sebelumnya itu membuat kulit saya iritasi, makin kering, atau bahkan breakout. meskipun juga produk itu klaim mencerahkan tapi di kulit saya tidak mencerahkan setidaknya tekstur kulit saya jadi lebih lembab dan tidak membuat iritasi, pasti akan saya teruskan pemakaiannya. 

tanpa sadar juga, beberapa produk repurchase itu kemasannya berwarna pink! cukup gemas, ya? tapi ga semua produk di bawah ini repurchase ya, ada beberapa yang repurchase dan pemakaian pertama yang (sepertinya) akan di repurchase begitu sudah habis.



apa saja produk-produk yang dimaksud?

1. Mamonde Rose Water Toner
produk ini merupakan hydrating toner, yang berfungsi untuk menghidrasi kulit serta mengunci kelembaban kulit setelah kulit melewati tahap cleansing atau double cleansing. dulu saya kira toner itu dipakai setelah pakai milk cleanser, yang fungsinya untuk membersihkan sisa-sisa kotoran. tau kan beberapa produk milk cleanser dipasangkan dengan toner? ternyata setelah saya cari tahu dari beberapa artikel di internet, bahkan tanya teman, toner itu dipakai setelah membersihkan wajah (cleansing). jadi setelah pakai milk cleanser/oil cleanser/micellar water, lalu facial wash,barulah pakai si toner ini yang memberi hidrasi dan mengunci kelembaban kulit setelah tergerus dengan air dan sabun. tapi sah-sah saja sepertinya pakai toner setelah pakai milk cleanser untuk memberikan kesan bersih dan segar setelah lengket-lengketan pake milk cleanser. 

kulit yang sudah diberi toner menjadi lebih lembab sehingga siap untuk dipakaikan skin care tahap berikutnya, seperti serum, essence, atau langsung moisturizer. saya pilih si Mamonde ini karena alcohol-free, paraben-free, berbahan dasar air, dan kalau dilihat dari ingredients nya cukup ramah juga dengan kulit karena mengandung ekstrak tumbuh-tumbuhan juga. berbahan dasar air kelopak bunga mawar yang mengandung anti-inflamasi, kaya akan vitamin c juga katanya, bisa membuat cerah kulit (katanyaaa), dan pori-pori mengecil. dan yang paling penting TERJANGKAU

Mamonde ini produk Korea Selatan, penjualannya pun masih online belum ada offline store di Indonesia. semoga segera menyusul ya, penjualan internasionalnya jadi bisa masuk resmi ke Indonesia juga.  

gimana efeknya di kulit saya? untuk pemakaian pertama, jujur saya purging. 3 s.d 7 hari muncul bintik-bintik kecil di wajah saya, awal mula gatau itu purging atau breakout. dan engga lama muncul jerawat gede, dari situlah saya berpikir waahh gue ga cocok ama ini produk, pengen ganti ajadah.  (by the way, saya dulu sebelumnya pakai toner Thayers witch hazel toner, bagus sih, tapi engga saya repurchase karena cukup mehong dan ga travel friendly juga hehe!). tapi engga lama, ternyata saya menstruasi. ternyataaa jerawat itu adalah hormonal acne, jadi setelah masa haid saya selesai jerawat juga ikut kempes. perlahan jerawat kecil itu juga pada hilang. :) efek lainnya ada gak? kalau untuk mencerahkan, jujur.. engga ada hehe. tapi saya happy karena pori2 secara signifikan tersamarkan di kulit saya dan kulit pun jadi jauh lebih lembab. dengan pemakaian rutin bersama dengan skincare lainnya, dia bisa fights bacteria penyebab jerawat dan komedo juga. anyway, saya pakenya di kapas baru tepuk-tepuk di wajah tapi ada juga yang tuang di telapak tangan baru ditepuk-tepuk di wajah. 
kalo kamu, tuang ke kapas atau ke telapak tangan?

2. Laneige Clear-C Peeling Mask
ini peeling mask pertama saya. sebelumnya saya pakai produk exfoliating dalam bentuk toner tapi ternyata bikin wajah cekit-cekit dan agak kering. bila merasa demikian saat beberapa kali pemakaian katanya sih produknya sedang bekerja. saya berfikir mau udahan aja pake si exfoliating toner ini tapi sayang jugaaaa..... untunglah share in bottle. jadi yaudah pemakaian bentuk toner saya kurangi kembali ke physical exfoliate bentuk masker ini. 

teksturnya seperti jelly, nggak kayak scrub dengan butiran beads, tapi ini berbahan dasar konjac jadi lembut banget di wajah. butiran scrub nya dari mana? dari biji-bijinya buah strawberry hehehe! ternyata mengandung strawberry sebagai sumber vitamin c dan kaya anti oksidan juga. jadi setelah di apply di wajah, gosok dengan gerakan melingkar dengan lembut barulah bilas. saya fokus pada pemakaian di hidung karena ada komedo dan jidat karena ada bekas jerawat. biarpun gitu, jangan keras-keras juga gosoknya. setelah bilas, bedanya dengan scrub biasa yang dulu saya pakai adalah tidak adanya efek ketarik atau kering, malah meninggalkan sensasi lembab di wajah. bekas jerawat juga mulai tersamarkan, meski harus sabar juga. (again! jangan di gosok kenceng2 wkwkw) wanginya saya suka banget kayak permen yoghurt strawberry, manis! tapi jangan dijilat juga kalo misal penasaran ya. 

saya pakai ini 2 kali dalam seminggu. tapi kalo misal pada hari itu saya menghadiri pesta, maka sebelum pakai make-up saya scrub dulu wajah saya dengan Laneige ini fungsinya untuk memperbaiki tekstur wajah agar make-up jauh lebih nempel dan merata dengan baik. kalo soal harga, Laneige cukup pricey ya, tapi sangat worth it kok, karena hasil langsung berasa saat 1x pemakaian (IMO yaa). maka itu, pakainya cukup 2x seminggu, tipis2 dan fokus pada area yang bermasalah saja. jadi jauh lebih hemat deh hehe.

3. KOSE Softymo Speedy Cleansing Oil
botol pink berikutnya adalah cleansing oil! cairan ajaib ini mampu menyapu kotoran dan menghapus make-up. kalau dulu pembersih ampuhnya adalah cleansing milk, trus bersihin nya pakai kapas atau handuk, kalau cleansing oil ini berbeda dan jauh lebih praktis. cukup sapukan saja 1-2 pump oil ke wajah gosok perlahan, bahkan saya bisa pake buat bersihin eyeshadow dan lipstick juga. tapi kalau mau hasil bersih paripurna untuk waterproof make-up ya sebelumnya bersihkan dulu area mata dan bibir dengan make-up remover ya. setelahnya beri sedikit air biar kotorannya ikut luntur, sambil gosok dan kemudian bilas deh sampai bersih sampai ngga ada lagi sisa-sisa oilnya. setelah pemakaian cleansing oil tetep harus pake water based facial wash ya, untuk hilangkan sisa-sisa oil di wajah. 

sebelum pake KOSE, saya pakai Biore cleansing oil. tapi ngga saya repurchase karena Biore bikin perih di mata, selain itu wanginya cukup strong sebagai pembersih. jadi engga disarankan buat membersihkan eye make up,sementara KOSE, formulanya so gentle, jadi bisa dipakai di area mata, no more tears formula~. untuk wangi, saya gatau ini ada wanginya apa engga hehe samar-samar sih. but i don't mind.

kalau soal harga, dibandingkan dengan Biore atau Hada Labo, KOSE lebih mahal ya, tapi isi lebih banyaaak dan pemakaian tidak boros jadi tetap lebih hemat hehe.

4.  Laneige Lip Sleeping Mask
belinya yang kemasan travel size selain lebih hemat juga bisa dibawa kemana-mana hehe. untuk travel size satuan ini tersedia di online shop, kalau offline sepertinya dia harus beli paketan (kit) dengan sleeping kit lainnya. 

biarpun sleeping mask, engga harus dipakai malam-malam kok. pagi bisa, siang bisa kapanpun kamu merasa bibirmu super kering atau pecah-pecah karena lip sleeping mask ini bentuknya lebih creamy dari lip balm biasanya. hasilnya bibir jauh lebih lembab, sehat, dan terawat. wanginya juga saya suka, wangi manis strawberry! so, jangan kulit wajah aja yang diperhatikan, kulit bibir pun juga butuh perhatian :)

5. L'Oreal Elvive Ordinary Oil Eclat Imperial High Shine Oil 
produk yang saya sebutkan disini engga hanya untuk kulit wajah loh, tapi juga buat rambut! rambut saya super frizzy, lebat, agak kering (meski saya bingung juga kenapa orang-orang bilang rambut saya lembut), dan susah diaturnya. ketika shampoo dan conditioner tidak lagi mampu melindungi rambut saya maka hair oil lah solusinya. 

setelah coba beberapa hair oil akhirnya pilihan saya jatuh ke L'Oreal ini. Dulu sebelum botol pink ini muncul, ada L'Oreal Extraordinary Oil yang botolnya warna coklat/gold. sebenernya ga ada beda antara seri botol pink dengan yang coklat/gold ini, hanya beda di wanginya aja hehehe. L'Oreal Elvive yang botol pink ini beraroma mawar yang enak banget, jadi setelah keramas, terus pengen di blow misalnya pakai hair oil ini dulu, maka wanginya akan tahan banget seharian. terlebih saya kemana-mana pake ojek online perginya, jadi kebayang kan rambut bakal sering banget kena bau asap karena polusi? L'Oreal oil ini juga engga lengket dan lepek di rambut saya meski cukup kental juga. oiya kadang saya pernah jadikan hair oil ini sebagai hair sleeping mask, loh. emang muka aja yang perlu sleeping mask? hehehe. kalau besok pagi nya saya berencana keramas, maka malam sebelumnya sudah pakai hair oil ini, didiamkan saja semalaman. hasilnya rambut terlihat sehat dan mudah diatur.

karena mudah dicari jadi akan saya repurchase (lagi) di kemudian hari, apalagi kalau beli di Sociolla, sering diskon :) tapi sayangnya botolnya kaca dan belum tersedia kemasan travel friendly seperti L'Oreal hair oil yang botol coklat sehingga harus saya pindahkan ke botol kecil dulu. 

6. Laneige Clear-C Advanced Effector EX
Clear C series nya Laneige ini memang sepertinya juara banget, ya. Seri ini mungkin diperuntukkan untuk perawatan kulit dari dalam, memberikan nutrisi, sehingga menjadikan kulit jadi lebih sehat, bersih cerah, dan lembab. dimulai dari Peeling Scrub nya, terus ada booster atau pre-essence nya yaitu si Advanced Effector ini, lanjut lagi ada Clear-C Peeling Serum. wah, kalau pakai semua set nya kayak apa yah ini muka? hahaha.. bisa sekinclong Song-Hye Kyo kah? :) 

anyway, ini sudah botol kedua saya dan mau habis jugak. sekali lagi, produk Leneige cukup pricey di kantong saya jadi makenya sayang-sayang dan kira-kira ya, nak. sekali pake 1-2 pump udah cukup buanget terus, setiap pembelian 1 botol booster/pre-essence ini dapat 1 kotak isinya 60 lembar kapas juga yang bolak baliknya punya tekstur beda-beda, yang kasar garis-garis dipake pagi hari, sementara baliknya yang polos dipakai pas malam hari.  

efeknya gimana di saya? kulit jauh lebih lembab, bekas-bekas jerawat memudar, pori-pori tersamarkan, dan saat berjerawat pun saya pakai juga bahkan booster/pre-essence ini membantu mengempeskan jerawat yang lagi bandel banget. wanginya pun segar, calming banget kayak buah-buahan. yaiyalah, bahan utamanya adalah ekstrak superberies (saya gatau ini buah apa hehe pastinya kalangan berries yang kaya dengan vitamin C). kalau untuk efek mencerahkan, sekali lagi saya engga merasa demikian dan mencerahkan kulit bukan tujuan utama juga dari pemakaian skincare ini. bekas-bekas jerawat hilang, kulit sehat glowing aja udah happy banget, jadi jikalau kulit jadi cerah bagi saya merupakan bonus. kalau mau kulit cerah kayaknya gausah kemana-mana deh, dirumah aja hindari panas matahari hehehe.

tapi dari semua produk-produk diatas yang paling utama saya punya dan harus repurchase diantaranya:
1. Mamonde Rose Water Toner (pastinya), karena murah dan udah cocok. kulit saya cukup sensitif kalo harus ganti-ganti produk toner lagi, butuh adaptasi kira-kira 1-2 minggu untuk kembalikan kondisi kulit sebagaimana mula.
2. L'Oreal Elvive Extraordinary Hair Oil, mudah ditemukan dimana-mana hehehe plus wanginya enak tenan. saya mendingan punya botol gede gini daripada yang bentuknya kapsul-kapsul gitu, secara ga sadar jauh lebih boros pemakaiannya. kalaupun buat travel tinggal di masukkan secukupnya ke botol kecil.
3. Laneige Clear-C Advance Effector Ex, sebagai Pre-essence/booster, meski mahal saya bela-belain nabung belinya hehe. Dibandingkan booster/pre-essence lainnya, Laneige worth lah. 

sementara cleansing oil dan lip sleeping mask menurut saya masih bisa alternatif cari produk lainnya dengan harga yang lebih bersaing dan hasil yang sama pula, apalagi sleeping mask masih bisa pake lip care atau lip butter juga sih hehehe. Untuk peeling mask, karena pemakaiannya masih 2-3 kali seminggu, saya masih mencari peeling mask/scrub yang organik dengan hasil yang ciamik dan tentunya harga harus bersaing ya. 

inti dari tulisan ini adalah, saat ini merawat kulit juga bagian dari investasi loh. memang sih, untuk mendapatkan kulit sehat terawat kini dan nanti perlu ada anggaran sendiri, tapi tetep sesuaikan budget/pemasukan juga, ya. toh kalau rawat sedari dini, saat usia 30 keatas nanti kita-kita juga yang happy. orang lain juga pasti happy lihat kulit kita yang makin sehat terawat. intinya kalau telaten dan sabar hasil terbaiknya akan keluar juga, cantik nan glowing engga bisa instan sis!

apa yang saya sampaikan berdasarkan pengalaman pribadi juga, jadi belum tentu beberapa produk skincare diatas sesuai juga dengan kulitmu. rajin-rajin browsing itu sangat perlu, ga cuma merk tau merk tapi harus perhatikan juga ingredients didalamnya. dan semoga tren skin care baik korean skincare atau skin care belahan dunia lain misal, ga cuma sekejap tapi beneran terus-terusan di laksanakan karena memang merawat dan memanjakan diri sehari-hari itu perlu. 

kelihatannya kayak engga nyambung ya inti tulisan ini dengan judulnya hehehe, tapi kebetulan aja produk skincare berkemasan pink yang saya sebutkan ini merupakan favorit saya jadi saya pengen berbagi ke kalian. 

kalau kata Justin Bieber sih: Love Yourself. xoxo

cheers!
Fany

Comments

Popular posts from this blog

[K-Drama review] One Spring Night (2019) : A heartwarming yet simply-realistic

'Coco' Film Review: Sebuah Petualangan Memperjuangkan Hidup, Cita-Cita, dan Keluarga

Pertama Kalinya! | My First MUN Experience