Halo,apa kabar? sudah bangun? :)
sudah sekian lama rasanya ga nulis di blog ini lagi. kalau ditanya gimana rasanya,wah,pasti,saya kangen berat. tapi apa mau dikata,selain saya sibuk kuliah dan harus berkutat dengan tugas yang semakin menumpuk ditambah kegiatan organisasi,saya juga tidak punya ide dan inspirasi untuk menulis. haha.
ironis memang.
inspirasi dalam menulis memang selalu saya tunggu. padahal suatu inspirasi itu bukannya ditunggu. tapi tepatnya di cari. entah bagaimana caranya dan kapan mau mulai mencarinya. tapi.. ini saya sedang tengah-tengah menulis loh :) ajaib ya. tanpa ada inspirasi atau ada pikiran khusus apapun mengenai apa yang mau saya tulis,secara ga langsung apa yang ada di kepala saya ya,saya langsung tulis saja hehe.
jadi ingat saat pertama kali bikin blog dulu. karena teman saya sendiri,Chissa,yang mengenalkan dunia blog pada saya. saya tidak tahu apa itu blog,fungsinya untuk apa,apakah bisa menjaring pertemanan seperti myspace,facebook,atau twitterkah? apa fungsinya hanya untuk tulis menuliskah? apakah saya juga bisa mendapatkan ilmu dan informasikah? ternyata bisa semua! saya temukan jawaban itu semua ketika saya mulai menjadi blogger. karena awalnya yang saya tahu blog itu fungsinya hanya untuk tulis menulis saja. tapi, blog juga bisa meningkatkan kreativitas,loh. coba deh kalau iseng mampir ke blog temen-kalian,layout dan templatenya warna-warni,sudah di isi dengan gadget macam-macam. coba lihat blog saya,polos. apa adanya. hehe tandanya saya tidak kreatif dan memang.. tidak berani mencoba. daripada takut salah nanti konten blog saya hilang semua,hayo? hehe.
tapi memang,dari awal blog saya memang gunakan untuk menulis. apapun saya tulis disini. mulai dari yang senang-senang,sedih,sampai galau dan marah ada disini semua ya,sepertinya. tapi secara tidak langung saya juga bisa mendapatkan teman dari sini. dari tukar-tukaran link,saling komentar,sampai ujung-ujungnya saling tukar-tukaran facebook,twitter,MSN,YM... hahaha rame deh pokoknya.
balik lagi ke soal tulis menulis,saya buat blog pertama kali karena memang saya enjoy dalam menulis. dari sejak SD tepatnya. kalau ditanya soal mengarang,saya jagonya. berani buat karangan sampai 3 halaman,padahal masih kelas 1 atau 2 SD. saya ingat betul,abang saya yang kelas 5 SD waktu itu sampai minta tolong dibuatkan karangan bebas. beda lah yaaaa karangan anak kelas 1 dengan kelas 5 SD. tapi karena kesenangan menulis itu diam-diam saya rajin buat cerpen sampai kelas 2 SMP.
semangat menulis itu tetap ada sampai saya menuju akhir SMA. Tapi sayangnya tidak lagi menulis cerpen. semangat itu luntur. di blog cerita saya juga sudah mulai ngelantur. perkuliahan,hampir tidak pernah lagi menulis. bahkan,menulis merupakan bagian yang menakutkan bagi saya. kenapa? sebagai mahasiswi hukum,pasti sudah kenal sekali dengan tugas membuat esai dan makalah. saya sadar,menulis sangatlah penting saat ini,untuk masa depan,seterusnya,dan yang namanya makalah dan esai haruslah karya orisinil,tidak boleh copas dan sebagainya. dan saya.... paling susah mengungkapkan apa yang mau saya tulis waktu itu. selain tidak mengerti materi yang harus ditulis,alias kurang menguasai,saya juga kesulitan mengajak otak dan tangan saya untuk bekerja sama dalam hal tulis menulis. keduanya tidak singkron. otak saya bilang A,tangan saya bilang B,bahkan C. haha maksud akan jadi tidak tersampaikan.
saya sendiri juga tidak mengerti kenapa perubahan tersebut ada di diri saya, satu hal yang selalu saya banggakan,yaitu,menulis,kini sudah tidak bisa. ada hal lain yang saya banggakan,membaca buku. dulu saya tergolong bookworm. seminggu mungkin bisa melahap 2 atau 3 novel. dan bacaan saya tidak semuanya teenlit :) teenlit dan chicklit dulu mungkin bisa 1 hari saya lahap sampai tamat hehe. by the way,chicklit sama teenlit bedanya apa sih? nih,teenlit itu ceritanya remaja banget,problematikanya ga jauh dari pertemanan,sekolah,reputasi,keluarga,dan percintaan. haha hafal banget kayaknya. kalau chicklit,pastinya soal asmara,status sosial, dan pekerjaan. jarang banget saya nemuin masalah pertemanan di chicklit. kalau ada yg nemu,kasih tau ya novelnya apa. hehehe.
ada cerita fiksi, non-fiksi dan karya sastra kontemporer yang saya baca waktu itu. sekarang? boro-boro. habis dibeli,baca sebentar,setelah itu digeletakkan begitu saja di rak. sedih ya?
saya sempat berfikir,kalau pengaruh menulis saya bisa dipengaruhi dari lingkungan sekitar termasuk bacaan saya. kalau lingkungan saya baik dan bisa menginspirasi saya ditambah pikiran yang jernih tentu,saya dapat menulis lebih baik lagi. ditambah bacaan yang saya baca. apabila saya senang dengan bacaannya,saya nikmati proses membacanya,tentu saja akan bisa membangkitkan semangat saya dalam menulis juga. ah,saya jadi rindu masa-masa itu dimana saya rajin membaca buku dan rajin menulis. baik di blog maupun kertas. huhu. ironis sekali.
tapi khusus hari ini saya senang,kenapa? saya berhasil menuangkan perasaan saya,berhasil menuangkan pikiran saya melalui tulisan di blog ini. karena sebuah tulisan itu bukan cuman ungkapan pikiran,tapi perasaan dari penulisnya. tidak cuman otak dan tangan ternyata,tapi hati ikut juga berperan,ya. ah iya! suasana hati! itu juga turut mempengaruhi emosi dan perasaan saya ketika menulis. mungkin kesimpulannya tidak nyambung dengan apa yang saya sampaikan di atas. karena,lagi-lagi saya menuangkan pikiran dan perasaan saya disini.
yasudah deh,segini saja dulu. semoga besok akan jauh lebih cerah lagi idenya.
semangat!
regards,
Fany
ironis memang.
inspirasi dalam menulis memang selalu saya tunggu. padahal suatu inspirasi itu bukannya ditunggu. tapi tepatnya di cari. entah bagaimana caranya dan kapan mau mulai mencarinya. tapi.. ini saya sedang tengah-tengah menulis loh :) ajaib ya. tanpa ada inspirasi atau ada pikiran khusus apapun mengenai apa yang mau saya tulis,secara ga langsung apa yang ada di kepala saya ya,saya langsung tulis saja hehe.
jadi ingat saat pertama kali bikin blog dulu. karena teman saya sendiri,Chissa,yang mengenalkan dunia blog pada saya. saya tidak tahu apa itu blog,fungsinya untuk apa,apakah bisa menjaring pertemanan seperti myspace,facebook,atau twitterkah? apa fungsinya hanya untuk tulis menuliskah? apakah saya juga bisa mendapatkan ilmu dan informasikah? ternyata bisa semua! saya temukan jawaban itu semua ketika saya mulai menjadi blogger. karena awalnya yang saya tahu blog itu fungsinya hanya untuk tulis menulis saja. tapi, blog juga bisa meningkatkan kreativitas,loh. coba deh kalau iseng mampir ke blog temen-kalian,layout dan templatenya warna-warni,sudah di isi dengan gadget macam-macam. coba lihat blog saya,polos. apa adanya. hehe tandanya saya tidak kreatif dan memang.. tidak berani mencoba. daripada takut salah nanti konten blog saya hilang semua,hayo? hehe.
tapi memang,dari awal blog saya memang gunakan untuk menulis. apapun saya tulis disini. mulai dari yang senang-senang,sedih,sampai galau dan marah ada disini semua ya,sepertinya. tapi secara tidak langung saya juga bisa mendapatkan teman dari sini. dari tukar-tukaran link,saling komentar,sampai ujung-ujungnya saling tukar-tukaran facebook,twitter,MSN,YM... hahaha rame deh pokoknya.
balik lagi ke soal tulis menulis,saya buat blog pertama kali karena memang saya enjoy dalam menulis. dari sejak SD tepatnya. kalau ditanya soal mengarang,saya jagonya. berani buat karangan sampai 3 halaman,padahal masih kelas 1 atau 2 SD. saya ingat betul,abang saya yang kelas 5 SD waktu itu sampai minta tolong dibuatkan karangan bebas. beda lah yaaaa karangan anak kelas 1 dengan kelas 5 SD. tapi karena kesenangan menulis itu diam-diam saya rajin buat cerpen sampai kelas 2 SMP.
semangat menulis itu tetap ada sampai saya menuju akhir SMA. Tapi sayangnya tidak lagi menulis cerpen. semangat itu luntur. di blog cerita saya juga sudah mulai ngelantur. perkuliahan,hampir tidak pernah lagi menulis. bahkan,menulis merupakan bagian yang menakutkan bagi saya. kenapa? sebagai mahasiswi hukum,pasti sudah kenal sekali dengan tugas membuat esai dan makalah. saya sadar,menulis sangatlah penting saat ini,untuk masa depan,seterusnya,dan yang namanya makalah dan esai haruslah karya orisinil,tidak boleh copas dan sebagainya. dan saya.... paling susah mengungkapkan apa yang mau saya tulis waktu itu. selain tidak mengerti materi yang harus ditulis,alias kurang menguasai,saya juga kesulitan mengajak otak dan tangan saya untuk bekerja sama dalam hal tulis menulis. keduanya tidak singkron. otak saya bilang A,tangan saya bilang B,bahkan C. haha maksud akan jadi tidak tersampaikan.
saya sendiri juga tidak mengerti kenapa perubahan tersebut ada di diri saya, satu hal yang selalu saya banggakan,yaitu,menulis,kini sudah tidak bisa. ada hal lain yang saya banggakan,membaca buku. dulu saya tergolong bookworm. seminggu mungkin bisa melahap 2 atau 3 novel. dan bacaan saya tidak semuanya teenlit :) teenlit dan chicklit dulu mungkin bisa 1 hari saya lahap sampai tamat hehe. by the way,chicklit sama teenlit bedanya apa sih? nih,teenlit itu ceritanya remaja banget,problematikanya ga jauh dari pertemanan,sekolah,reputasi,keluarga,dan percintaan. haha hafal banget kayaknya. kalau chicklit,pastinya soal asmara,status sosial, dan pekerjaan. jarang banget saya nemuin masalah pertemanan di chicklit. kalau ada yg nemu,kasih tau ya novelnya apa. hehehe.
ada cerita fiksi, non-fiksi dan karya sastra kontemporer yang saya baca waktu itu. sekarang? boro-boro. habis dibeli,baca sebentar,setelah itu digeletakkan begitu saja di rak. sedih ya?
saya sempat berfikir,kalau pengaruh menulis saya bisa dipengaruhi dari lingkungan sekitar termasuk bacaan saya. kalau lingkungan saya baik dan bisa menginspirasi saya ditambah pikiran yang jernih tentu,saya dapat menulis lebih baik lagi. ditambah bacaan yang saya baca. apabila saya senang dengan bacaannya,saya nikmati proses membacanya,tentu saja akan bisa membangkitkan semangat saya dalam menulis juga. ah,saya jadi rindu masa-masa itu dimana saya rajin membaca buku dan rajin menulis. baik di blog maupun kertas. huhu. ironis sekali.
tapi khusus hari ini saya senang,kenapa? saya berhasil menuangkan perasaan saya,berhasil menuangkan pikiran saya melalui tulisan di blog ini. karena sebuah tulisan itu bukan cuman ungkapan pikiran,tapi perasaan dari penulisnya. tidak cuman otak dan tangan ternyata,tapi hati ikut juga berperan,ya. ah iya! suasana hati! itu juga turut mempengaruhi emosi dan perasaan saya ketika menulis. mungkin kesimpulannya tidak nyambung dengan apa yang saya sampaikan di atas. karena,lagi-lagi saya menuangkan pikiran dan perasaan saya disini.
yasudah deh,segini saja dulu. semoga besok akan jauh lebih cerah lagi idenya.
semangat!
regards,
Fany
Comments