COMMENT,COMPLAIN,or.. COMPLIMENT?

halo semua! sudah lama sekali saya tidak menge-post sesuatu yg baru disini. belakangan ini saya sibuk. sibuk mengikuti bimbingan belajar demi persiapan untuk SNMPTN 2011 nanti. oh iya,mungkin dari beberapa teman-teman yang akan mengikuti SNMPTN 2011 (Seleksi nasional masuk perguruan tinggi)  sudah tahu mengenai beberapa perubahan sistem masuk PTN tahun ini. dibandingkan 3 taun sebelumnya,kini jalur mandiri di beberapa PTN ditiadakan. contohnya, UTUL UGM dan USM ITB. tapi,untuk yang ingin masuk UI,SIMAK UI tetap diadakan kok. walau cuma ada kelas untuk jalur paralel,KKI,dan vokasi. bisa dibilang taun ini lebih complicated lah dari yang sebelumnya. walau begitu,saya harus tetap semangat dong mengikuti ujian PTN. setidaknya saya udah punya gambaran strategi untuk tahun ini. maklum,saya alumni. mau mencoba lagi. ;) anyway,untuk info lebih lanjut bisa langsung klik  situs resmi SNMPTN dan website UI buat yang mau masuk UI ;)

tapi,yang mau saya bahas kali ini yaitu tentang komentar dari masyarakat mengenai berita atau blog yang di post di internet. saya memang suka membaca blog atau berita yg ada di media internet. baik di situs yahoo,msn,kompas,detik,viva dsb. tapi belakangan ini saya memperhatikan komentar yang dilontarkan para pembaca. contohnya di situs Yahoo. berita atau blog yang ditulis di yahoo terdapat kolom komentar untuk para pembaca. saya penasaran untuk membacanya. sebagian memberikan komentar yang pro dan kontra pada komentar tersebut. pastinya dengan kalimat dan bahasa yang baik--ringan dan enak dibaca lah-- sayangnya..SEBAGIAN BESAR dari komentator menuliskan komentar yang berkonotasi negatif dan menggunakan bahasa yang.. aduh nggak banget deh :(
memang,kita punya hak untuk berkomentar sesuka hati kita. namun tidakkah mereka sadar mereka melontarkan kata-kata yang tidak pantas di dunia maya? semua orang bisa baca, kan? dan orang yang dibicarakan dalam berita tersebut bisa saja membacanya. ini yang membuat saya prihatin. yang lebih buruk lagi,pada kolom blog yahoo. banyak juga orang yang menyindir habis-habisan isi blog tersebut. saat saya baca blog tersebut,inspiratif lah menurut saya. bahasanya baik,isinya bermanfaat. tapi komentarnya aduh,ga banget deh teman-teman. selain itu seolah-olah mereka tidak menghargai hasil karya tulisan orang lain. ada yang saling mengata-ngatai dengan nama-nama hewan,bahkan ada yang membawa nama orang tua mereka,ada juga yang membawa nama agama. lebih buruk lagi mereka membawa nama Tuhan. seolah-olah mereka menyalahkan Tuhan dalam hal ini.

contohnya,ketika si A membuat komentar yang berbau pro,si B berada di pihak kontra namun membalas komentar si A dengan konotasi negatif,bahasa yang kurang pantas untuk dibaca. untuk di social networking mungkin okelah,kelihatannya sudah 'lumrah' walau tetap saja tidak mengenakkan. tapi kan,yang membaca kita-kita saja yang terhubung dengan yang punya account kan? tapi ini komentar dengan bahasa yang buruk membawa nama-nama hewan,SARA,bahkan sampai menyalahkan Tuhan di sebuah bacaan? menurut saya yang menulis seperti itu tidak berpendidikkan.

saya beruntung sekali ketika masih duduk di SMP hingga SMA saya mempelajari bagaimana menyampaikan pendapat dan komentar yang baik. biasanya kita praktikkan saat presentasi dan pidato. tidak pada social network maupun kolom bacaan di internet. namun diluar itu,saya juga mempraktikkannya pada bacaan di internet,baik di situs kompas atau blog teman-teman misalnya. awalnya saya ragu mau menyampaikan apa. dan saya bingung bagaimana menyampaikannya. dengan gaya bahasa saya,saya beranikan diri memberi komentar pada bacaan dan blog tersebut. saya pernah kok menjadi pihak yang kontra pada suatu bacaan. tapi saya tidak ingin menyinggung si penulis/editor bahkan pembaca yang lain. yang saya tau,menyampaikan pendapat,memberi komentar atau sanggahan itu haruslah menggunakan bahasa yang baik. tidak mengandung unsur SARA dan tidak membuat 'keributan' di media tersebut. 

di media internet seperti ini okelah kita berkomentar dengan gaya bahasa kita sendiri. tidak perlu baku lah. saya rasa tanpa embel-embel seperti anjing,babi,tai dsb rasanya sebuah kolom komentar akan lebih enak dibaca walau ada di pihak kontra dibandingkan ketika sebuah komentar diwarnai dengan embel-embel binatang dan konotasi negatif lainnya. secara langsung kita yang membaca (termasuk saya) juga terbawa arus emosi loh kalau membaca komentar yang berkonotasi negatif seperti  itu.

so,teman-teman,apakah diantara kalian pernah ada yang memberi komentar yang berkonotasi negatif seperti itu? semoga tidak ada ya. kalaupun ada,ayolah kita ubah cara kita untuk menjadi komentator yang baik. gunakan hak berpendapat kita dengan sebaik-baiknya ya. ketika kita memberi komentar pada blog milik negara asing misalnya,lalu kita mengomentari dengan menggunakan konotasi yang negatif,semua orang akan tau siapa yang mengomentari seperti itu,orang Indonesia lagi,malu loh.. :p

okelah,segini aja dulu. semoga blog kali ini bisa diterima dengan baik hehehe.. senang sekali rasanya bisa berbagi lagi di blog ini. rasa malas mengetik sudah berhasil tersingkirkan yeaaay :D yang mau berkomentar,silahkan. di tunggu ya :)


xoxo

Fany

Comments

Idealivin M.S. said…
gue juga insyaallah ikut lagi, semoga sama2 sukses ya.. amin!
fany said…
wah amien amien!! sukses juga buat lo! :):)

Popular posts from this blog

[K-Drama review] One Spring Night (2019) : A heartwarming yet simply-realistic

'Coco' Film Review: Sebuah Petualangan Memperjuangkan Hidup, Cita-Cita, dan Keluarga

Pertama Kalinya! | My First MUN Experience